Kabar Kawan

Pola makan yang tidak sesuai, dapat menyebabkan masalah bagi tubuh kita. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam soal asupan makanan, ada baiknya kita menyesuaikan dengan golongan darah yang kita miliki. Hal ini berlaku bagi semua jenis golongan darah, termasuk di dalamnya golongan darah O. Mereka yang bergolongan darah O, cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung….

Berdasarkan hasil penelitian Dr. Peter J. D`Adamo, ahli naturopatis asal Amerika, setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah. Terkadang, bahan pangan tertentu bermanfaat, tetapi bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, setiap pemilik golongan darah mesti memerhatikan menu makanannya agar sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membahayakan kesehatannya.

Bakso merupakan makanan favorit hampir semua orang. Rasanya yang lezat dan gurih membuat orang ketagihan untuk menikmati bakso. Makanan sepinggan yang selalu disajikan hangat ini sebenarnya sudah lama dikenal oleh masyarakat. Maka tidak heran jika hampir di setiap sudut tempat makan pasti ada yang menjual bakso.

Cookies atau kue kering merupakan camilan yang banyak digemari orang. Kue kering ini hampir selalu ada di setiap jamuan. Apalagi menjelang hari raya keagamaan. Hampir semua ibu rumah tangga, toko kue dan supermarket menyediakan kudapan yang satu ini.

Makanan lezat belum tentu sehat. Bahan makanan sehat belum tentu lezat. Lantas, bagaimana cara menyiasati agar makanan lezat tetapi sehat? Namun, masalah yang sering dijumpai adalah ketika akan menikmati makanan lezat tapi berpotensi mengganggu kesehatan.

Siapa bilang bikin kue itu gampang? Buktinya, kita sering kali gagal membuatnya. Mulai dari hasil yang bantat, permukaan kue kering dan retak, rasanya kurang pas, atau penampilan tidak seindah dalam resep.

Setiap protein yang terserap tubuh lewat makanan yang kita konsumsi, masing-masing hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Hal itulah yang diungkapkan Dr. D’Adamo dalam bukunya, Eat Right For Your Type.

Golongan darah O bisa dibilang merupakan golongan darah tertua yang ada di muka bumi ini. Gen untuk golongan darah O mulai muncul pada masa peradaban manusia beralih dari hidup berburu dan berpindah-pindah ke komunitas agraris yang hidup menetap.

Seperti kita ketahui, tiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, seorang dokter naturopatic physician, masing-masing golongan darah itu memiliki respon makanan yang berbeda pula.

Peran darah dalam tubuh sangat vital, yaitu menyangkut zat-zat yang diperlukan oleh seluruh organ tubuh, seperti oksigen dan gizi. Fungsi lainnya adalah menyangkut zat-zat sisa metabolisme dan mengandung berbagai komponen penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.