Overthinking banyak penyebabnya, salah satunya belum mengenali kebiasaan pikiran yang bisa ke sana ke mari tanpa kendali. Yang repot, jika hal ini menjadi kebiasaan menjelang tidur. Nah, mengatasi overthinking sebelum tidur adalah masalah umum yang banyak orang alami.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi kecenderungan overthinking dan meningkatkan kualitas tidur Anda:
- Jadwalkan waktu untuk merenung Sebelum tidur, alokasikan waktu khusus untuk merenung dan merenungkan pikiran Anda. Tulis atau catat apa yang membuat Anda khawatir atau berpikir berlebihan. Ini bisa membantu Anda melepaskan beban pikiran sebelum tidur.
- Praktikkan teknik relaksasi Cobalah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga sebelum tidur. Ini dapat membantu meredakan stres dan menghilangkan pikiran berlebihan.
- Batasi paparan layar Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon tidur melatonin.
- Jaga rutinitas tidur yang sehat Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membantu mengatur jam biologis tubuh Anda.
- Hindari makan berat sebelum tidur Usahakan untuk tidak makan makanan berat atau minuman berkafein beberapa jam sebelum tidur. Makanan berat bisa membuat perut terasa tidak nyaman, dan kafein dapat mengganggu tidur.
- Jauhi stimulan Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan yang bisa mempengaruhi tidur Anda. Ini termasuk minuman beralkohol dan minuman berkafein.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman Pastikan kamar tidur Anda gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan kasur yang nyaman dan bantal yang sesuai dengan preferensi tidur Anda.
- Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur Membaca buku, mendengarkan musik yang tenang, atau mandi air hangat dapat membantu Anda rileks sebelum tidur.
- Cari bantuan profesional Jika overthinking sebelum tidur menjadi masalah yang berkepanjangan dan mengganggu kehidupan Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau terapis yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.
BACA JUGA: Susah tidur? Baca dan Jalankan Langkah-langkah Mudah Ini
Selain itu, penting untuk diingat bahwa obat-obatan tidur sebaiknya hanya digunakan atas rekomendasi dan pengawasan dokter, karena mereka memiliki potensi efek samping dan risiko ketergantungan. Lebih baik mencoba pendekatan alami dan perubahan gaya hidup terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan obat-obatan tidur.
Jika masalah tidur Anda terus berlanjut, berkonsultasilah dengan seorang profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa menyimak tip dari ahli sleep educator, Vishal Dasani yang dibagikan dalam buku Sleep Healing.