Menjelang Idul Adha, hidangan dari olahan daging—baik daging sapi, kambing, domba, atau kerbau—menjadi menu wajib di setiap rumah. Rendang, gulai, atau satai adalah beberapa menu masakan yang menjadi favorit keluarga untuk disantap bersama. Namun, jika Anda bosan dengan ketiga masakan tadi, Anda bisa lho menghadirkan masakan berbahan dasar daging lainnya.
Menjelang Idul Adha, hidangan dari olahan daging—baik daging sapi, kambing, domba, atau kerbau—menjadi menu wajib di setiap rumah. Rendang, gulai, atau satai adalah beberapa menu masakan yang menjadi favorit keluarga untuk disantap bersama. Namun, jika Anda bosan dengan ketiga masakan tadi, Anda bisa lho menghadirkan masakan berbahan dasar daging lainnya.
Ada beragam potongan daging sapi yang perlu Anda ketahui. Hal ini penting, karena dengan potongan tersebut, Anda dapat menentukan hidangan yang cocok untuk dimasak. Seperti daging paha yang mengikuti arah serat, cocok untuk menu gepuk atau beef corned. Lain halnya dengan sengkel atau shank yang memiliki sedikit lemak. Sengkel biasa digunakan untuk hidangan soto, rawon, sate goreng, dan sup. Bagian lainnya adalah buntut yang mempunyai aroma dan rasa yang berbeda untuk olahan sup buntut. Jika sengkel memiliki lemak yang sedikit, maka bagian sandung lamur adalah iga yang paling berlemak. Sandung lamur sering dimasak sebagai sup, soto, garang asam, dan lainnya.
Bagian lainnya dari daging sapi yang tidak kalah pentingnya adalah tetelan. Tetelan adalah selaput pembungkus setiap bagian daging sapi. Warnanya yang putih bukan berupa lemak, tetapi urat-urat tipis yang akan mekar saat direbus. Tetelan cocok untuk menu sayur kacang santan, sayur gudeg, ataupun soto. Tidak hanya daging dan urat, tulang pun juga memiliki rasa sendiri dalam hidangan daging sapi. Seperti tulang balung, yang berisikan sumsum sapi. Tulang ini biasa dipakai untuk menu kuah bakso, sup sayuran, dan tumis tahu.
Setelah mengetahui beberapa bagian daging sapi, tentu Anda dapat menentukan akan memasak hidangan apa untuk hari raya Idul Adha nanti. Jika Anda memiliki daging gandik, Anda dapat membuatnya menjadi gepuk yang lezat dan empuk. Berikut resepnya:
Bahan:
700 gr daging gandik
4 siung bawang putih, haluskan
Garam secukupnya
2 lembar daun salam
2 batang serai
400 ml santan kental
1 sdm irisan gula merah
1 sdt asam jawa
Bawang goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
3 sdm ketumbar, sangrai
Garam secukupnya
3 cm lengkuas, serut halus
Cara Membuat
– Potong daging mengikuti seratnya, bentuk pipih menjadi 14 potong.
– Lumuri daging dengan bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan garam. Diamkan selama 20 menit.
– Siapkan air mendidih, masukkan daging, santan, dan bumbu yang dihaluskan. Tambahkan daun salam, gula merah, dan asam jawa, lalu rebus sampai kuah agak mengering.
– Untuk menghidangkan, goreng gepuk setengah kering lalu taburi bawang goreng.
Mudah bukan membuatnya? Hidangan ini dapat disajikan untuk sepuluh porsi dan siap disantap sebagai variasi menu daging sapi lainnya. Selamat mencoba!
Beragam resep daging sapi dihadirkan dalam buku Variasi Hidangan Daging Sapi karya Erna Rismayana. Mulai dari resep sederhana seperti kuah bakso, hingga resep rawon menggunakan sirloin, dapat Anda praktikkan di rumah.
