Seperti yang kita tahu, buah merupakan sumber antioksidan yang mampu menghancurkan radikal bebas penyebab timbulnya berbagai penyakit. Buah juga mengandung banyak serat dan vitamin yang penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Tentu konsumsi buah menjadi sangat penting untuk kebutuhan vitamin perharinya. Kadang ketika bosan mengonsumsi buah secara langsung, kita suka membuatnya menjadi jus atau smoothie.
Seperti yang kita tahu, buah merupakan sumber antioksidan yang mampu menghancurkan radikal bebas penyebab timbulnya berbagai penyakit. Buah juga mengandung banyak serat dan vitamin yang penting untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Tentu konsumsi buah menjadi sangat penting untuk kebutuhan vitamin perharinya. Kadang ketika bosan mengonsumsi buah secara langsung, kita suka membuatnya menjadi jus atau smoothie.
Jus dan smoothie sebenarnya adalah dua hal yang berbeda dari segi tekstur. Jus adalah buah yang diproses menggunakan juice extractor atau juicer, yang nantinya akan disaring ampasnya dan hanya diambil air sari buahnya saja. Air tersebut dikenal dengan nama jus. Jus seperti ini bagus untuk mereka yang memiliki pencernaan yang sensitif, karena kandungan seratnya rendah, jadi bisa lebih cepat diolah oleh tubuh.
Lain halnya dengan smoothie. Smoothie menggunakan blender untuk memproses buah, sehingga semua serat terbawa. Smoothie memiliki tekstur yang lebih kental dari jus, bahkan smoothie kadang terlihat seperti bubur buah. Minuman buah ini cocok untuk mereka yang memiliki masalah pada pencernaan seperti sembelit, karena kadar seratnya yang lebih banyak dari jus. Di Indonesia, ada salah kaprah yang cukup jelas antara jus dan smoothie. istilah jus lebih sering digunakan untuk menyebut smoothie. Namun karena istilah ini kurang populer, maka smoothie pun dapat disebut dengan istilah jus.
Banyak orang yang sedang melaksanakan program diet lebih menyukai smoothie daripada jus, karena kekentalan smoothie dirasa lebih mengenyangkan. Untuk membuat smoothie (atau saat ini bisa disebut dengan istilah “jus”) yang kental, bisa menggunakan sedikit air dan memperbanyak jumlah buah. Jika memungkinkan, kurangi penggunaan gula, karena dapat menghambat penyerapan vitamin oleh tubuh. Jika sudah terbiasa menggunakan sedikit gula, tinggalkan pemakaian gula secara perlahan untuk penyerapan vitamin yang lebih baik.
Supaya tidak cepat bosan, campur beberapa jenis buah ke dalam satu jus. Namun, hindari mencampur dua jenis buah yang sama-sama memiliki aroma yang kuat. Gunakan satu buah dengan rasa dominan dan sisanya sebagai pelengkap. Berikut salah satu resep jus buah yang bisa Anda coba.
Jus Mangga Wortel
Bahan:
– ½ cup mangga (1 cup setara dengan 1 gelas belimbing)
– ½ buah wortel
– 1 buah belimbing, kupas dan potong
– 1 sdm gula (sesuai selera)
– 200 ml air es
Cara membuat:
Masukkan semua bahan ke dalam blender, haluskan. Tuang jus ke dalam gelas. Sajikan.
Jus ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan zinc yang terdapat dalam belimbing ternyata dapat mencegah timbulnya jerawat pada wajah. Yuk, mulai rajin mengonsumsi buah-buahan dari sekarang!
Ingin tahu lebih banyak lagi tentang resep jus buah yang segar dan menyehatkan? Intip buku 40 Resep Jus Buah Populer dari Risty Ramadhani, S. Gz yang menyediakan resep-resep jus buah untuk Anda coba di rumah.
