Merakit Komputer dengan Memadukan Hardware Baru dan Bekas

Komputer bukan lagi menjadi sebuah barang mewah di mata masyarakat, karena semakin berkembangnya teknologi dan informasi memaksa kita untuk mengikuti tren yang juga berkembang. Perubahan gaya hidup yang cepat dapat membuat sebagian orang bingung dan tidak dapat mengikutinya. Mereka yang ketinggalan inilah yang biasa disebut dengan gaptek alias gagap teknologi. Gaptek bukanlah sebuah penyakit yang menular yang tidak dapat disembuhkan, karena dengan belajar kita dapat menguasai semua hal yang awalnya tidak kita ketahui.

Harga komputer memang mahal, tetapi ilmu dan pengetahuan tentang komputer tentu lebih mahal lagi. Mempercayakan perakitan sebuah komputer kepada toko atau teknisi memang baik, tetapi kita harus siap dengan konsekuensi harga yang diberikan lebih mahal dan kualitas barang yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita. Dengan ilmu dan pengetahuan tentang komputer, kita bisa merakit sendiri sebuah komputer sesuai dengan keinginan kita.

Jika dalam merakit komputer Anda memiliki anggaran dana yang terbatas, Anda dapat merakit komputer dengan memadukan hardware bekas dan baru. Seperti uraian buku karya Wijaya Ariyana & Deni Arifianto yang memaparkan komponen-komponen primer yang dibutuhkan untuk merakit komputer. Dari komponen-komponen tersebut, hardware baru dan bekas apa saja yang bisa dipilih?

Berdasarkan pengalaman penulis, alternatif hardware bekas yang bisa dipilih adalah prosesor, motherboard, memori, VGA, dan sound card (jika diperlukan). Di bawah ini adalah beberapa tip sederhana dan jitu yang terdapat dalam buku Cara Top Bikin Komputer Top.

Tip memilih VGA bekas:

  1. Pilihlah chipset (prosesor gratis) dengan kualifikasi yang tinggi. Baik NVIDIA mapun ATI Radeon mengeluarkan seri chipset yang ditandai dengan besarnya angka. Semakin tinggi serinya, maka semakin baik VGA tersebut.
  2. Pilihlah VGA yang memiliki pendingin yang baik.
  3. Pilihlah VGA yang memiliki bit yang besar.
  4. Periksa bagian pin VGA card, dan pastikan bagian pin dalam keadaan lengkap.
  5. Periksa setiap komponen elektronik yang terpasang pada VGA card, dan pastikan tidak terdapat bekas penggantian komponen.
  6. Periksa setiap kapasitas yang terdapat pada VGA card, dan pastikan tidak ada kapasitor yang bocor. Kapasitor yang bocor ditandai dengan mengembangnya bagian atas kapasitor.
  7. Lakukan tes benchmark pada VGA card, dan pastikan hasil tes sesuai dengan spesifikasi VGA card Anda. Tes benchmark dapat dilakukan dengan menggunakan software Windows DXdiag atau dengan menggunakan software lain.

Itulah beberapa tip yang bisa Anda lakukan jika ingin memilih VGA bekas. Tip-tip memilih hardware baru dan bekas secara fisik lainnya bisa Anda dapatkan didalam buku yang diterbitkan oleh KawanPustaka ini.
Selain itu, buku ini juga berisi teknik-teknik yang sering digunakan untuk memilih komponen-komponen komputer yang baik, merakit sebuah komputer, dan merawat komponen-komponennya.

Buku ini hadir sebagai panduan yang dapat Anda gunakan untuk memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dilengkapi dengan pengenalan hardware, panduan merakit komputer, instalasi dan optimalisasi Windows, cara merawat komputer, plus troubleshoting printer dan monitor. Setelah membaca buku ini, Anda diharapkan dapat memilih, merakit, dan merawat komputer dengan cara yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kawan Pustaka | Penerbit Buku