Masakan Cina merupakan salah satu menu cepat saji yang cukup digemari. Bahkan, sekarang ini, kita bisa menemukan Chinese Food ini di mana-mana, mulai dari kaki lima sampai restoran berbintang.
Begitu banyak permasalahan ketika kita memilih, mengolah, sampai menyajikan masakan di meja hidang. Contohnya pada waktu membuat rolade atau masakan daging giling yang digulung, seringkali permukaan gulungan tidak mulus. Bahkan, jika rolade diiris, hasilnya menjadi berantakan.
Meja makan adalah tempat favorit bagi seluruh anggota keluarga. Setiap hari seluruh keluarga pasti berkumpul di tempat ini untuk makan bersama, mulai pagi hari sebelum berangkat kerja dan sekolah sampai malam harinya. Menu apa saja yang disajikan setiap hari menjadi rahasia sang nyonya rumah, sehingga anggota keluarga selalu bertanya-tanya, masak apa hari ini?
Anda pernah mencoba brownies? Ya, kue yang identik dengan warna cokelat ini masih popular hingga sekarang. Jika sebelumnya brownies dibuat dengan cara dipanggang dengan oven, mungkin tidak semua orang bisa membuatnya. Perkembangan sebelumnya, penyederhanaan alat menciptakan variasi baru, yaitu brownies kukus.
Mi dan pasta merupakan bahan pangan yang sangat populer di seluruh belahan bumi, termasuk di Indonesia. Selain praktis diolah menjadi beragam hidangan, mi dan pasta juga mudah didapat. Harganya relatif murah dan kandungan karbohidratnya tinggi, sehingga dapat menjadi alternatif sumber kalori penganti nasi.
Beragam jenis mi nusantara dikenal cukup lama dan tidak asing lagi di lidah orang Indonesia. Demikian populernya hingga di setiap daerah mempunyai olahan mi dengan ciri khas yang berbeda dalam hal bumbu, pengolahan, dan cara penyajiannya.
Kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah merupakan salah satu penyebab penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan otak yang dapat menimbulkan serangan jantung serta stroke. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan banyak memberikan warning akan bahaya kolesterol ini.
Menurut Prof. Sidartawan Soegondo, Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), diabetes mellitus (DM) dan berbagai penyakit komplikasi yang ditimbulkannya, menyebabkan kematian yang lebih banyak ketimbang korban HIV/AIDS.
Banyaknya event atau acara tertentu membuat kebutuhan akan pelayanan penyedia makanan atau katering semakin meningkat. Selain lebih mudah, praktis, dan efisien, katering juga bisa memberikan supply dalam skala besar sampai ratusan porsi. Tentu fenomena ini membuka peluang besar bagi usaha katering.