Tips Memilih Motherboard Komputer

Pada umumnya konsumen hanya melihat merek dagang terkenal saja dalam memilih sebuah motherboard. Namun, pada dasarnya semua motherboard memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri. Berikut adalah tip dalam memilih motherboard yang tepat untuk komputer Anda.
Teknologi komputer memang tidak pernah bisa berhenti. Demikian halnya dengan motherboard yang pada tahun ini mengalami banyak perubahan yang cukup drastis.

Motherboard atau mainboard merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya, seperti Processor, RAM, Hard Drive, VGA Card sampai ke Mouse/Keyboard semuanya berhubungan dan “dicolokkan” pada Motherboard.

Berikut adalah tip dalam memilih motherboard yang tepat untuk komputer Anda.

  1. Carilah motherboard yang sesuai dengan harga dan kebutuhan Anda. Pada saat membeli produk, pastikan berapa dana yang tersedia untuk merakit sebuah komputer. Sesuaikan dengan harga motherboard yang terjangkau, kelas menengah, atau kelas atas. Selain itu, tentukan dulu tujuan penggunaan PC.
  2. Pilihlah chipset yang tepat untuk motherboard. Chipset merupakan komponen inti dari sebuah motherboard, dan sangat menentukan spesifikasi dari motherboard yang digunakan. Motherboard terbaik selalu menggunakan chipset yang terbaik pula. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan hardware pendukung terbaru. Contohnya: mendukung RAM DDR/DDR2/DDR3 dan hard disk serial ATA. Produsen chipset yang umum di Indonesia, antara lain Intel, Via, dan SiS.
  3. Pastikan motherboard mendukung penggunaan prosesor terbaru. Penting bagi motherboard Anda untuk dapat mendukung jenis prosesor yang terbaru. Jika terjadi kerusakan pada prosesor, harus mengganti prosesor, sehingga Anda tidak perlu bingung untuk mencari prosesor yang tepat untuk motherboard Anda.
  4. Pastikan motherboard memiliki hardware terintegrasi (on board) yang cukup. Hardware terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada motherboard tersebut, sehingga Anda tidak perlu membeli hardware tambahan. Contoh hardware terintegrasi, antara lain VGA, audio, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka Anda bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.
  5. Pastikan motherboard disertai dengan CD driver pendukung. Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” hardware yang dipasangkan pada motherboard, misalnya VGA card, printer, CD ROM, dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver.
  6. Pastikan motherboard memiliki garansi dan layanan purna jual yang baik. Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC Anda mengalami masalah (trouble), sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya.
  7. Pastikan motherboard dalam keadaan lengkap dan baik. Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada motherboard. Ketika membeli suatu motherboard box-packaged harus disertai CD driver, buku manual (guide book), kabel ATA/SATA/floppy dan back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor).

Tip di atas adalah bagian dari isi buku Antigaptek Hardware Komputer karya Deni Arifianto dan Ari Dunatik terbitan Kawan Pustaka. Kehadiran buku ini diharapkan dapat membantu pembaca mengenal hardware komputer, memperbaiki permasalahan seputar komputer secara mandiri, serta cara merawat dan membeli komponen komputer secara tepat dan benar.

Gaya penyajian dan pembahasan di dalam buku ini dibuat menarik serta mudah untuk dimengerti, sehingga bagi Anda yang baru mulai belajar komputer sekali pun dapat melakukannya.
Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kawan Pustaka | Penerbit Buku