Cilegon-KawanPustaka. Sabtu, 10 Maret 2007, bertempat di panggung utama Pesta Buku Murah Cilegon 2007, Mayofield Mall, Cilegon, penerbit buku umum KawanPustaka mengadakan talkshow buku Panduan Menjadi Teknisi Handphone.
Acara yang dihadiri oleh ketiga orang penulis buku tersebut—Sudanang Dananjaya, Sriwidjaja, dan M. Alfa—membahas mengenai tip dan trik ketika handphone bermasalah. Mulai dari masalah sering hang-nya HP, ‘matot’ alias mati total, sampai mengganti beberapa hardware HP.
Bagi pemula, hal semacam ini perlu diketahui, terutama ketika HP bermasalah. Mereka bisa menghitung kira-kira ongkos perbaikan HP. Dengan begitu, risiko ‘dikadali’ para teknisi menjadi lebih kecil.
Satu pertanyaan pun muncul dari salah seorang pengunjung Pesta Buku Murah Cilegon yang mengikuti talkshow tersebut, Rahmat Pujianto. Ia menanyakan, "Apa yang harus dilakukan agar menjadi teknisi HP, apa dengan membaca buku ini dijamin bisa?"
Dengan tegas Sriwijaya atau yang akrab disapa Jaya ini pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan Rahmat. "Buku ini dirancang bagi pemula, setidaknya mengerti secara teori. Namun, ada baiknya pengetahuan secara real atau praktik langung sangat dianjurkan. Paling tidak, semakin tinggi jam terbang, dijamin lebih menguasai teknik reparasi HP," katanya.
Acara yang dipandu oleh muda dari radio TOP FM Cilegon bernama Key ini berlangsung santai dan seru. Semakin sore, talkshow ini semakin dipadati pengunjung. Bahkan, ketiga penulis buku Panduan Menjadi Teknisi Handphone pun semakin sering ‘dihujani’ pertanyaan dari pengunjung.
Rata-rata, mereka menanyakan beragam persoalan HP, seperti baterai sering nge-drop, tampilan kamera yang mengabur, ataupun penyetingan yang menyebabkan aplikasi tidak bisa digunakan.
Acara ditutup dengan demonstrasi cara menyervis software HP yang diperagakan oleh Alfa. Servis software harus dilakukan jika sistem HP mengalami crash. Penyebabnya beragam. Misalnya, sering digunakan untuk men-download, bermain game terlalu lama, atau karena terjatuh. Hal yang demikan, terkadang bisa membuat HP menjadi mati total. Saat mendemokan, Alfa membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk mengembalikan HP yang mati total tersebut kembali beroperasi secara normal.