Cara Jitu Belajar Membaca dengan Metode Bunyi

Sabtu, 03 Juli 2010
Panggung Utama Pesta Buku Jakarta 2010

Terkadang ada kekhawatiran dari orangtua terkait kemampuan membaca dan menulis buah hatinya yang terlambat muncul di usia prasekolah. Persoalan ini terjawab dalam launching dan talkshow Buku Satu Bulan Lancar Membaca dengan Metode Bunyi yang digelar Sabtu siang (3/07/2010). Herlina Mustikasari, seorang ahli neurolinguistik sekaligus penulis buku tersebut membeberkan cara jitu mengajari anak membaca dengan metode bunyi.
Sabtu, 03 Juli 2010
Panggung Utama Pesta Buku Jakarta 2010

Terkadang ada kekhawatiran dari orangtua terkait kemampuan membaca dan menulis buah hatinya yang terlambat muncul di usia prasekolah. Persoalan ini terjawab dalam launching dan talkshow Buku Satu Bulan Lancar Membaca dengan Metode Bunyi yang digelar Sabtu siang (3/07/2010). Herlina Mustikasari, seorang ahli neurolinguistik sekaligus penulis buku tersebut membeberkan cara jitu mengajari anak membaca dengan metode bunyi.

Metode bunyi ini berdasarkan fonetik (ilmu yang mempelajari cara bunyi dihasilkan). Metode ini cenderung mudah dipelajari, sebab metode bunyi ini telah diteliti menggunakan seperangkat ilmu linguistik, pedagogik, dan psikologi. Secara bertahap anak dikenalkan pada huruf-huruf yang mudah dibunyikan anak, misalnya vokal bilabial (m, b, p), bunyi n, d, t, dan lainnya.  

Ia menambahkan, bahwa membaca itu intinya bisa menggabungkan bunyi dengan bunyi. “Misalnya, anak yang tidak bisa menggabungkan antara huruf konsonan dan vokal (b – u, k – u ), tapi ia bisa membaca A hingga Z, maka kita anggap ia hanya bisa membaca huruf, bukan membaca kata, kalimat, dan seterusnya,” papar  ibu dari 5 anak sembari mengingatkan.

Beberapa tip mengajar membaca juga diberikan dalam talkshow yang dimoderatori Monika dari redaksi Kawan Pustaka. Salah satu kunci terpenting adalah mengajari anak belajar membaca dalam suasana belajar yang menyenangkan. Herlina juga menyarankan agar belajar bisa di mana saja, yang pasti, kenali kondisi anak saat nyaman dan tidak bosan.

Lalu apa sih isi Buku Satu Bulan Lancar Membaca dengan Metode Bunyi ? Buku terbitan Kawan Pustaka selain dilengkapi dengan kartu baca dan buku panduan mengajar untuk orangtua, juga ada CD panduan mengajar dengan pendekatan fonik. Lewat buku yang syarat ilustrasi berwarna ini, orangtua juga bisa mengajarkan anak:

• mengenal huruf dan membaca suku kata terbuka,
• membaca suku kata tertutup,
• membaca dua konsonan “ng” dan “ny” dan membaca dua vokal (diftong), dan
• membaca dongeng.

Selain membedah isi buku Satu Bulan Lancar Membaca dengan Metode Bunyi, doktor lulusan linguistik Universiti Kebangsaan Malaysia ini menjawab pertanyaan dari beberapa pengunjung secara interaktif. Misalnya, pertanyaan cara pola mengajar dengan menggabungkan membaca, menulis, dan berhitung. Herlina menjawab, boleh, asalkan ada jeda dan waktu peralihan agar anak tidak bingung.

Dalam kesempatan itu, ibu dari 6 anak ini, juga mengingatkan bahwa membaca dan menulis adalah hak anak. Anak-anak akan mampu membaca dan menulis jika ada keterlibatan orangtua atau guru pengajar. Inilah salah satu alasan, kemampuan baca-tulis (literasi) perlu diajarkan. Sebab kemampuan literasi tidak bisa spontan ada secara alamiah; harus ada keterlibatan orang lain.

Akhirnya, tujuannya dari metode ini, anak tidak saja belajar membaca, tapi juga agar anak suka membaca. Kemampuan membaca perlu dikenalkan dengan cara yang mudah dan membantu anak-anak belajar membaca secara menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kawan Pustaka | Penerbit Buku