“Kanker yang aku derita adalah hasil dari semua gaya hidupku selama ini. Mulai dari stres, makan-makanan tidak sehat yang aku konsumsi bertahun-tahun, kurang tidur, kurang istirahat, dan aku pun tidak pernah peduli dengan kesehatan karena aku berpikir tidak mungkin aku akan sakit.” ~Meidivera~
“Kanker yang aku derita adalah hasil dari semua gaya hidupku selama ini. Mulai dari stres, makan-makanan tidak sehat yang aku konsumsi bertahun-tahun, kurang tidur, kurang istirahat, dan aku pun tidak pernah peduli dengan kesehatan karena aku berpikir tidak mungkin aku akan sakit.” ~Meidivera~
Itulah titik balik kehidupan seorang Meidivera, wanita yang divonis mengidap kanker getah bening stadium 2B. Ya, gaya hidup yang kurang sehat menjadi salah satu pemicu munculnya kanker ini dalam diri Vera—sapaan akrabnya.
Berbagai upaya pun Vera lakukan demi terbebas dari penyakit mematikan ini. Pengobatan alternatif menjadi pilihan Vera pertama kali. Menurutnya, kanker merupakan penyakit mematikan dan tidak ada obatnya. Sehingga akan sia-sia saja walaupun kita sudah mengeluarkan biaya yang besar.
Namun, berkat saran dari keluarga tercinta, Vera akhirnya setuju untuk melakukan pengobatan secara medis—dalam hal ini kemoterapi—di Malaysia.
Segala hal yang orang ketahui tentang efek kemoterapi, seperti hilangnya selera makan, mual bahkan sampai muntah, pusing, badan terasa panas, kulit terbakar dan menjadi hitam, lambung perih, serta rambut rontok, memang dialami Vera saat itu.
Di sela-sela terapi, Vera pun mulai berkenalan dengan dunia organik. Seorang pramuniaga sebuah toko organik menyarankan agar Vera memperbanyak makanan yang sehat-sehat seperti sayuran organik yang dikonsumsi mentah semisal salad, minum spirulina, dan coconut oil serta melakukan kumur-kumur dengan sunflower oil setiap bangun tidur di pagi hari.
Tak lupa, Vera juga melakukan terapi air zam-zam dengan cara membilasnya ke seluruh badan setiap selesai kemoterapi. Alhasil, semua “sakit” yang Vera rasakan saat kemoterapi dapat dilalui. Sambil berpasrah diri dan terus memohon kepada Allah SWT, Vera sukses melewati semuanya.
Dua hari setelah terapi, Vera sudah bisa makan tanpa rasa mual dan di hari ke-9, ia dapat menjalani rawat jalan. Sejak itu, Vera mulai percaya diri bahwa ia akan sehat kembali dan tak lagi merasa jika waktunya tidak akan lama lagi.
Pola hidup Vera pun berubah menjadi lebih sehat dari sebelumnya. Ia juga membekali dirinya dengan berbagai bacaan bagus yang didapatkan melalui buku dan menjalankan pola makan sehat—salah satunya dengan mengonsumsi green jus atau smoothies.
Itulah pengalaman Vera sebelum, saat, dan setelah ia divonis mengidap kanker. Ingin tahu lebih dalam tentang pengalamannya? Semua terangkum dalam Rainbow After Cancer.
Rainbow After Cancer karya Windy Hartanto berisi kisah penuh warna seorang survivor kanker getah bening bernama Meidivera yang sukses melewati kondisi terpuruk dalam hidupnya sampai dia bisa merasakan kondisi terbaiknya hingga saat ini.
