Idul Adha sudah di depan mata. Selain mempersiapkan hewan kurban, tentu Anda juga harus membekali diri dengan berbagai resep daging. Baik itu daging sapi, kambing, atau bahkan kerbau.
Saat Idul Adha, banyak keluarga yang tidak bisa memilih bagian daging yang mereka diinginkan. Misalnya memilih bagian has dalam sapi atau paha kambing – yang biasanya menjadi favorit – untuk dijadikan hidangan khas Idul Adha. Sedangkan bagian daging yang jarang difavoritkan biasanya jeroan, karena mengandung kolesterol tinggi.
Idul Adha sudah di depan mata. Selain mempersiapkan hewan kurban, tentu Anda juga harus membekali diri dengan berbagai resep daging. Baik itu daging sapi, kambing, atau bahkan kerbau.
Saat Idul Adha, banyak keluarga yang tidak bisa memilih bagian daging yang mereka diinginkan. Misalnya memilih bagian has dalam sapi atau paha kambing – yang biasanya menjadi favorit – untuk dijadikan hidangan khas Idul Adha. Sedangkan bagian daging yang jarang difavoritkan biasanya jeroan, karena mengandung kolesterol tinggi.
Mengolah jeroan memang susah-susah gampang. Karena jeroan menyimpan aroma yang tidak sedap jika kita salah mengolahnya. Maka jeroan harus dicuci sampai bersih sebelum dilakukan pengolahan. Biasanya hidangan jeroan dapat berupa gorengan, tumisan, soto, atau gulai. Nah, jika Anda kebetulan mendapat jeroan, terutama kambing, Anda dapat mencoba resep klasik seperti gulai kambing berikut:
Bahan:
– 300 gram daging kambing + jeroan + babat , potong dadu
– 1 1/2 liter air
– 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
Bumbu dihaluskan:
– 6 butir bawang merah
– 10 butir cabai merah keriting
– 4 butir bawang putih
– 1 sendok teh merica butiran
– 1/2 butir pala
– 2 sendok teh ketumbar, sangrai
– 1/4 sendok teh jintan, sangrai
– 1 1/2 ruas kunyit, bakar sebentar di kompor
– 2 ruas jahe
– minyak untuk menumis
Bumbu lainnya:
– 2 batang serai, ambil bagian putihnya, pipihkan
– 2 ruas lengkuas, pipihkan
– 3 lembar daun jeruk, sobek kasar
– 4 lembar daun salam
– 2 butir kapulaga
– 2 butir pekak/kembang lawang
– 1 batang kayu manis
– 3 butir cengkeh
– 1 sendok makan garam
– 2 sendok makan gula pasir
– 1 sendok makan kecap manis
– 1 sendok teh kaldu bubuk
Pelengkap:
Bawang merah goreng untuk taburan
Cara membuat:
1. Rebus jeroan kambing (tanpa dicuci sebelumnya) hingga empuk. Buang air rebusannya dan rebus sekali lagi hingga benar-benar empuk. Buang air rebusan kedua. Cuci bersih jeroan+babat dan potong dadu. Siap untuk digunakan.
2. Panaskan 3 sendok makan minyak di wajan. Masukkan bumbu halus, tumis bumbu hingga harum dan matang, tandanya bumbu berwarna tidak pucat lagi. Aduk-aduk bumbu selama ditumis agar tidak gosong.
3. Masukkan bumbu-bumbu lainnya kecuali kecap manis. Aduk rata
4. Siapkan panci, masukkan 1 1/2 liter air masak hingga mendidih, tambahkan jeroan yang telah direbus, & tumisan bumbu. Masak hingga daging empuk dan kuah mendidih.
5. Tambahkan santan dan kecap manis. Aduk rata. Rebus hingga santan matang dan berwarna tidak pucat.
6. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Jika gulai mulai terlihat berminyak, tidak pucat dan kuah mengental, cicipi rasanya dan angkat.
7. Sajikan gulai dengan nasi dan taburan bawang merah goreng di atasnya.
Sebagai catatan Anda, jika santan yang kurang lama dimasak rasanya akan cemplang dan mentah. Maka perhatikan waktu memasak santan agar matang sempurna. Selamat mencoba!
Resep ini diambil dari web justtryandtaste.com milik Endang Indriani. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak resep beserta tip memasak, Anda bisa mendapatkannya dalam buku Home Cooking berikut. Selamat memasak!
