Satu problem kolektif dalam pengasuhan anak adalah orangtua menginginkan anak-anak mereka sesuai dengan apa yang dimaui orangtua. Mungkin ketika orangtua mengenali dan paham adanya 8 kecerdasan majemuk, mereka akan mengubah pola asuhnya. Tugas orangtua hanya mengikutinya, mendorong dari belakang, dan memfasilitasinya.
Secara teori dan praktik, orangtua hanya perlu sabar menggali dan mengupas lapisan-lapisan potensi anak yang ada dan menanyakan mana yang mereka sukai dan membuat mereka mau mengambil konsekuensi dari apa yang mereka pilih. Seperti melakukan pembiasaan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan passion dan hobi mereka, hari demi hari hingga mereka mengatakan kecocokan dengan dunia yang mereka kerjakan.
Pada praktiknya tidak mudah karena orangtua pun perlu hadir secara sadar dalam membersamai anak-anak. Berikut beberapa pendekatan dalam pengasuhan anak memiliki beberapa konsep yang penting. Memahami dan mengakui keberagaman potensi anak adalah langkah awal yang sangat baik. Terdapat beberapa teori dan pendekatan yang dapat membantu orangtua dalam mengasuh anak sesuai dengan potensi mereka. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pendekatan ini:
BACA JUGA: Mindful Parenting: Belajar Penuh Empati dalam Pengasuhan Anak
- Kecerdasan Majemuk
Konsep 8 kecerdasan yang Anda sebutkan adalah bagian dari teori kecerdasan majemuk yang pertama kali dikemukakan oleh Howard Gardner. Teori ini menyatakan bahwa setiap individu memiliki berbagai jenis kecerdasan yang berbeda, seperti kecerdasan verbal, logika-matematis, kinestetik, musikal, visual, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Orangtua yang memahami kecerdasan-kecerdasan ini dapat membantu anak mengembangkan potensi mereka dalam bidang yang sesuai.
- Pendekatan Personalisasi
Setiap anak adalah individu yang unik, dengan minat, bakat, dan kekuatan yang berbeda. Orangtua yang berhasil dalam pengasuhan anak akan mencoba untuk mengenali potensi unik yang dimiliki anak mereka dan memberikan dukungan yang sesuai untuk pengembangannya.
- Kemampuan Mendengarkan dan Berkomunikasi
Orangtua yang efektif dalam pengasuhan anak harus mampu mendengarkan dengan baik dan berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak mereka. Ini memungkinkan anak untuk merasa didengar dan dihargai, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam mengejar minat dan passion mereka.
- Memberikan Kebebasan untuk Eksplorasi
Orangtua yang baik akan memberikan anak-anak mereka kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai minat dan aktivitas. Ini menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat mencari tahu apa yang mereka sukai dan apa yang tidak mereka sukai.
- Pembinaan Diri dan Kemandirian
Mengajarkan anak-anak untuk mengambil tanggung jawab atas pilihan mereka adalah bagian penting dari pendekatan ini. Ini mencakup mengajarkan mereka tentang konsekuensi dari pilihan mereka dan membantu mereka mengembangkan kemandirian.
- Kesabaran dan Dukungan
Orangtua harus bersabar dalam proses ini. Pengembangan potensi anak tidak selalu berjalan lancar, dan ada kemungkinan anak akan mengubah minat mereka seiring waktu. Orangtua harus selalu siap memberikan dukungan dan bimbingan.
- Pentingnya Keseimbangan
Sementara penting untuk mendukung minat dan potensi anak, juga penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki keseimbangan dalam kehidupan mereka, termasuk waktu untuk belajar, bermain, berinteraksi sosial, dan beristirahat.
Pendekatan ini mendorong pengasuhan yang lebih berfokus pada perkembangan individu anak daripada ekspektasi orangtua yang terlalu kaku. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki perjalanan perkembangan yang berbeda, dan tidak ada satu pendekatan tunggal yang cocok untuk semua anak. Orangtua perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian unik anak-anak mereka sambil memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan.
Simak juga obrolan di YouTube Bersama Inge Tumiwa-Bachrens, penulis buku Dear Parents di saluran YouTube (2) Belajar Tanpa Batas dan Strategi Parenting Terbaik – Inge Tumiwa Bachrens | BEHIND THE BOOK PODCAST – YouTube
