Urusan pernikahan memang cukup menyita perhatian ya, Kawanita. Bagaimana tidak, pernikahan merupakan momen yang paling membahagiakan dan selalu ditunggu oleh setiap pasangan. Jadi, wajar jika kita menginginkan segala sesuatunya berjalan sempurna di hari bahagia itu.
Foto oleh: Parekh Cards
Urusan pernikahan memang cukup menyita perhatian ya, Kawanita. Bagaimana tidak, pernikahan merupakan momen yang paling membahagiakan dan selalu ditunggu oleh setiap pasangan. Jadi, wajar jika kita menginginkan segala sesuatunya berjalan sempurna di hari bahagia itu.
Nah, salah satu hal paling mendasar yang perlu dipikirkan secara matang adalah tema pernikahan yang akan Kawanita pilih, tradisional atau internasional.
Seperti kita ketahui, di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa dengan adat pernikahan yang berbeda-beda pula. Mencampurkan beberapa kebudayaan dalam suatu acara resepsi pernikahan bisa menjadi jawaban saat Kawanita menemukan “kebuntuan” dalam memilih tema pernikahan.
Namun, jika dirasa belum cukup memberikan solusi, Kawanita bisa mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini.
Latar belakang keluarga.
Jika dalam suatu keluarga tradisinya masih kental, biasanya cenderung akan memilih upacara pernikahan secara tradisional sebagai penghormatan kepada leluhur dan rasa bangga mempertahankan suatu adat tertentu.
Impian pengantin.
Tidak semua calon pengantin memiliki impian yang sama dengan para orangtua. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Kawanita untuk menentukan tema pernikahan sesuai dengan impiannya. Tapi ingat ya, Kawanita, jangan sampai impian tersebut menimbulkan perdebatan dengan para orangtua.
Biaya rangkaian acara.
Seberapa besar biaya rangkaian acara pernikahan yang Kawanita pilih bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan tema pernikahan. Jangan sampai memaksakan keinginan, ya, Kawanita.
Pertimbangan nilai-nilai mulia.
Walaupun pernikahan tradisional dinilai lebih ribet, masih banyak generasi muda yang tetap tertarik melaksanakannya, lho, Kawanita. Hal itu dikarenakan aura agung dan sakral tersebut yang tak tergantikan.
Kelengkapan dan ketersediaan elemen yang dibutuhkan.
Hal ini menjadi tantangan bagi Kawanita yang memilih tema pernikahan tradisional. Pasalnya, tidak semua kelengkapan dan elemen yang dibutuhkan tersedia.
Kepraktisan.
Kepraktisan bisa menjadi salah satu pertimbangan Kawanita dalam menentukan tema pernikahan. Hal ini sangat cocok bagi Kawanita yang menyukai segala sesuatu yang bersifat simple.
Prepare Your Dream Wedding yang ditulis oleh ARTEA berisi panduan pernikahan bagi calon pengantin. Mulai dari menentukan tanggal, budget, tema, jumlah tamu, penyusunan panitia, rekanan vendor, hingga kelengkapan berkas-berkas pernikahan.