Tip Memilih & Mencetak Edible Image

edible

edibleMenghias kue dengan beragam gambar menarik dan lucu kini tidaklah sulit! Gunakan saja edible image sebagai hiasan pada cake, cupcake, cokelat loli, atau cookies yang Anda buat. Selain terlihat lebih cantik, kesan personalnya akan lebih terasa.

Secara sederhana, edible image ini dikatakan sebagai gambar yang bisa dimakan. Gambarnya pun beragam, mulai dari tokoh kartun, logo perusahaan, foto pribadi, hingga tulisan.

Kehadiran edible image ini tentunya mempermudah Anda untuk membuat beragam hiasan cake sesuai selera. Dengan sekali cetak, Anda bisa membuat puluhan, bahkan ratusan, cake dengan gambar yang sama.

Nah, bagi Anda yang ingin mempunyai usaha mencetak edible image, berikut beberapa tip yang bermanfaat untuk diikuti agar mendapatkan hasil cetak yang maksimal.

1.    Selalu gunakan gambar dengan kualitas yang bagus. Sebaiknya tidak menggunakan foto dengan resolusi rendah. Resolusi asli gambar sebagiknya minimal 150 dpi, dengan ukuran file gambar harus lebih besar dibandingkan ukuran edible image untuk cupcake atau cookies.
Ingatkan pemesan edible image untuk menghindari foto yang berasal dari kamera handphone karena resolusinya kurang bagus dan cenderung gelap.
2.    Naikkan brightness dan contrast jika gambar asli gelap. Kertas icing berbeda dengan kertas foto. Hasil cetak di atas kertas icing warnanya cenderung ‘tenggelam’, tidak secerah kertas foto.
3.    Atur settingan printer untuk menaikkan tingkat warna, brightness, dan contrast. Klik pilihan Page Set Up. Lalu klik Set pada kolom color/intensity. Akan keluar pilihan Color Manual Adjustment. Naikkan nilai pada setiap kolom menjadi 10, lalu pilih Ok.
4.    Simpan profil printer setelah selesai di set. Pada tab Profiles, klik Add to Profiles untuk menyimpan settingan yang sudah kita buat.
Jadi jika akan mencetak lagi, buka tab PROFILE, lalu double click Profile yang sudah kita simpan, otomatis printer akan berubah menjadi settingan dengan brightness dan contrast yang sudah naik levelnya.
5.    Saat mencetak, upayakan kertas terdorong masuk rata ke dalam printer. Jika masuk dalam keadaan miring, hentikan proses cetak. Jika dilanjutkan, kemungkinan bagian plastik pelindung akan melukai head printer. Jika hal ini sering terjadi, akan merusak head printer secara permanen, akibatnya hasil cetak menjadi kurang bagus.
6.    Jaga kebersihan peralatan.
7.    Beri waktu cukup untuk mengedit gambar, agar hasil cetak optimal. Sarankan kepada pemesan untuk mematuhi kaidah pemesanan yang sudah ditetapkan. Supaya Anda dapat mengatur jadwal edit dan kirim dengan baik. Jangan sampai Anda ‘kelabakan’ sendiri ketika proses penggarapannya.
8.    Selalu update dengan karakter kartun yang digemari saat ini untuk memudahkan mencari pilihan gambar.

Selengkapnya mengenai edible image ini bisa Anda baca dalam buku Edible Image Cake yang ditulis oleh Erinawati Aziza. Buku yang diterbitkan KawanPustaka ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berbisnis edible image cake. Selain tip-tip cerdas seputar edible image, buku ini juga berisi teknik dasar mengaplikasikan edible image pada kue, alat dan bahan yang diperlukan, galeri edible image, estimasi harga untuk modal membuat usaha edible image, hingga direktori penyedia edible image.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kawan Pustaka | Penerbit Buku