Di wilayah perkotaan, kita tahu bahwa harga tanah semakin tinggi karena sempitnya lahan yang tersedia. Hal ini membuat pengembang perumahan mengurangi sisa tanah pada setiap unit rumah yang dijual. Keadaan ini mengharuskan pemilik rumah untuk cerdas mengelola lahan semaksimal mungkin. Rumah-rumah yang dijual di pasaran, umumnya hanya menyediakan ruang-ruang utama, seperti ruang tamu sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga, satu atau dua unit ruang tidur, serta kamar mandi.
Ruang-ruang tersebut tentu saja tidak dapat mewadahi seluruh aktivitas keluarga, apalagi jika jumlah anggota keluarga bertambah. Merencanakan rumah tumbuh adalah salah satu solusinya untuk menambah ruang dan perluasan rumah. Akan tetapi, perlunya sebuah perhitungan yang baik sebab membuat rumah tumbuh bisa-bisa jadi masalah besar jika tidak direncanakan dengan hati-hati.
Rumah tumbuh adalah pembangunan rumah yang dilakukan secara bertahap yang terencana secara matang dari awal sesuai dana yang tersedia. Merencanakan rumah tumbuh dimulai dengan membuat perencanaan gambar rumah, kemudian membangun rumah dengan prioritas ruang yang dibutuhkan. Merencanakan rumah tumbuh dapat juga dilakukan pada rumah yang sudah ada jika Anda membeli rumah di perumahan.
Secara garis besar ada dua jenis rumah tumbuh, yaitu jenis vertikal dan horizontal. Pengembangan rumah jenis vertikal biasanya dilakukan karena keterbatasan lahan sehingga tidak ada pilihan selain mengembangkan rumah ke atas. Rumah tumbuh vertikal membutuhkan dana awal yang lebih besar karena struktur bangunan harus sudah dipersiapkan untuk rumah bertingkat, seperti fondasi, balok, kolom, dan pelat yang secara langsung menahan beban di atasnya.
Sedangkan rumah tumbuh jenis horizontal dapat dikembangkan dengan penambahan ruang ke samping atau ke depan/belakang. Rumah tumbuh horizontal biasanya dilakukan jika memiliki lahan yang cukup luas sehingga masih banyak ruang kosong untuk mengembangkan rumah sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan jenis ini cenderung lebih murah dan mudah karena desain awal untuk struktur tidak diperuntukkan untuk rumah bertingkat.
Kemudian, berapa besar biaya yang dibutuhkan? Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat rumah tumbuh? Buku Menghitung Biaya Membangun Rumah Tumbuh terbitan Kawan Pustaka ini akan membantu Anda merencanakan rumah tumbuh secara sistematis, lengkap, dan mudah dipahami. Buku ini bisa jadi panduan dan referensi tepat dalam perencanaan dan membangun rumah tumbuh secara baik dan benar, baik dari sisi konstruksi maupun pengeluaran biaya.
Buku ini merupakan persembahan dari karya tim Kampung Community 3D untuk Anda yang ingin membangun rumah secara fungsional, luas, estetis, dan nyaman. Di dalamnya berbagai inspirasi desain rumah tumbuh untuk tipe 21, 30, 36, dan 45, rencana anggaran belanja (RAB) sebelum dan sesudah renovasi, serta CD software penghitung RAB sehingga Anda akan lebih mudah menghitung biayanya secara digital.