Pada dasarnya menggambar adalah sebuah keterampilan yang bisa dipelajari oleh setiap orang, terutama bagi yang mempunyai minat besar untuk belajar. Menggambar adalah sebuah proses kreasi yang harus dilakukan secara intensif dan terus menerus. Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknik dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi diri.
Pada dasarnya menggambar adalah sebuah keterampilan yang bisa dipelajari oleh setiap orang, terutama bagi yang mempunyai minat besar untuk belajar. Menggambar adalah sebuah proses kreasi yang harus dilakukan secara intensif dan terus menerus. Menggambar merupakan wujud pengeksplorasian teknik dan gaya, penggalian gagasan dan kreativitas, bahkan bisa menjadi sebuah ekspresi dan aktualisasi diri.
Dalam hal ini karena selain memiliki fungsi praktis, menggambar juga memiliki fungsi untuk terapi psikologis. Bagi seorang perupa (desainer, arsitek, komikus, kartunis, illustrator dan drafter), keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam menggambar, mutlak harus dikuasai sebagai basic proses kreasinya.
Pada intinya, menggambar adalah perpaduan dari keterampilan (skill), kepekaan rasa (taste), gagasan (ideal), kreativitas (create), pengetahuan (knowledge), dan wawasan (concept). Buku “Menggambar Beruang, Serigala, Elang & Buaya dengan Pensil”, buku “Menggambar Kucing Besar dengan Pensil” dan buku "Menggambar Hiu, Paus, dan Lumba-lumba dengan Pendil" karya Veri Apriyatno, S.Sn. ini mengulas dan membahas tahapan dan teknik dalam menggambar spesies beruang, serigala, elang, buaya dan berbagai macam spesies kucing besar secara benar, proporsional, lengkap, detail, dan akurat. Selain itu, buku ini juga disertai ulasan ringkas tentang pengetahuan atau wawasan mengenai habitat, kebiasaan, dan perilaku spesies ini.
Banyak teknik, cara, dan metode dalam menggambar binatang. Tiap perupa biasanya mempunyai teknik dan metode yang berbeda-beda. Menggambar bukanlah ilmu pasti atau eksakta, segala kemungkinan teknik dalam proses kreasinya bisa diterima sebagai cirri khas dan gaya yang sifatnya personal.
Buku terbitan KawanPustaka ini hanyalah salah satu metode dari berjuta kemungkinan metode-metode dan teknik dalam menggambar binatang predator. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menggambar predator. Predator adalah pemangsa tingkat satu dalam rantai makanan, pemburu yang buas, kuat, dan kejam. Ciri khas dari binatang ini adalah badan yang kekar, rahang yang kokoh, taring yang panjang, pandangan mata yang dingin dan tajam, otot-otot yang kuat, serta gerakan yang cepat dan cekatan. Impresi itu harus ditampilkan ketika kita menggambar binatang predator.