Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya derajat hidup manusia, kebutuhan home appliances, khususnya mesin cuci, juga mengalami peningkatan. Jika dulu orang-orang terbiasa mencuci pakaian sendiri, kini dengan perkembangan teknologi, masyarakat cenderung memanfaatkan fasilitas mesin cuci. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu singkat, puluhan stel pakaian, celana jeans, selimut, gordyn, bahkan bed cover, kembali bersih seperti semula tanpa mengeluarkan keringat. Selain itu, tuntutan kepraktisan dan harga yang semakin terjangkau menjadi pemicu utama akan kebutuhan mesin cuci.
Saat ini beberapa produsen telah mengeluarkan berbagai tipe mesin cuci, mulai dari mesin semi otomatis, otomatis, bahkan full otomatis. Ini merupakan tren positif, sehingga masyarakat dapat memilih mesin cuci sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, di balik kepraktisan dan keunggulan teknologinya, mesin cuci terkadang mengalami kerusakan atau tidak bekerja maksimal. Ini disebabkan karena usia pakai (life time), kesalahan dalam mengoperasikan, dan kurangnya perawatan.
Betapa repotnya jika mesin cuci yang biasa digunakan bermasalah, bahkan untuk mencari tukan service pun gampang-gampang susah. Padahal, untuk mendeteksi kerusakan dan memperbaikinya cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup agar mesin cuci yang kita gunakan selalu dalam kondisi prima.
Buku “Merawat dan Memperbaiki Mesin Cuci” karya M. Hidayat yang diterbitkan KawanPustaka berisi panduan dalam mendeteksi dan memperbaiki kerusakan mesin cuci, sekaligus tip perawatan dan pembelian.