Menguasai suatu bidang usaha sebelum mulai menjalankannya adalah sebuah hal yang logis. Sebab, kalau tidak menguasainya dengan baik, bagaimana mungkin seseorang bisa menjalankan atau terjun di dalamnya dengan maksimal. Menguasai suatu bidang usaha sebelum mulai menjalankannya adalah sebuah hal yang logis. Sebab, kalau tidak menguasainya dengan baik, bagaimana mungkin seseorang bisa menjalankan atau terjun di dalamnya dengan maksimal.
Sayangnya, tak semua orang yang hendak berusaha, berpikiran seperti itu. Beberapa orang memilih cara lain, yaitu menjalankannya dulu kemudian baru belajar menguasainya. Sementara di tempat lain, tak sedikit pengusaha yang mempekerjakan orang, tidak membekali karyawannya itu dengan pengetahuan yang cukup.
Cara ini bisa dibilang untung-untungan. Untung kalau konsumen tidak tahu orang itu sedang belajar. Untung bila konsumen tak terlalu menuntut kualitas produk. Tapi, begitu bertemu konsumen yang ‘sadar kualitas’ apalagi menguasai produk tersebut dengan baik, pasti timbul masalah.
Iya kalau konsumen bisa memaklumi. Tapi seandainya konsumen langsung berbalik dan kapok? Masih untung jika konsumen berbaik hati mau mengajari. Buku Kapok deh Jadi Konsumen!… karya Dewanto yang diterbitkan KawanPustaka memaparkan banyak hal tentang permasalahan ini, dan merupakan bacaan wajib bagi mereka yang mau terjun ke dunia bisnis.
Pembelajaran terbaik sebenarnya adalah kepekaan menangkap situasi. Apa yang kita lakukan dan di mana pun kita berada selalu ada pembelajaran yang bisa kita petik kalau kita sedikit peka. Dewanto telah membuktikannya dalam buku ini. Rekaman peristiwa yang dia alami, telah memberikan kesejukan hati, ketika kita membaca semua pengalamannya.