Sebagian dari kita banyak yang bingung menghadapi anak susah makan. Anak melakukan gerakan tutup makan, selalu pilih-pilih makanan, atau ada juga yang obesitas karena doyan makan. Seribu satu masalah rasanya kerap dilalui oleh orangtua untuk urusan perut anak. Orangtua bijak mesti mencari tahu penyebab dan mencari solusi yang terbaik untuk pertumbuhan sang buah hati.
Banyak hal yang mesti diketahui orangtua mengenai asupan makanan untuk anak. Para ahli kesehatan manganjurkan agar pemberian makanan diberikan ketika usia bayi menginjak 6 bulan. Jika kurang dari 6 bulan dikhawatirkan bayi terkena alergi. Pasalnya, organ pencernaan bayi belum siap menerima bahan makanan dari luar, terutama protein.
Mengenalkan makanan padat pada bayi bisa dibilang gampang-gampang susah. Terkadang bayi tidak mudah untuk menerimanya. Menelan makanan bagi bayi merupakan keahlian baru yang harus dipelajari olehnya. Salah satunya dengan memasukkan makanan kemudian membalik makanan dengan lidahnya. Jangan heran jika bayi Anda hanya menelan makananya sedikit, sementara sebagian lagi dikeluarkan atau dilepeh. Dalam kondisi ini, orangtua jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa bayi tidak suka makanannya, tetapi pahamilah bahwa ia memang sedang belajar mengunyah dan menalan.
Pertanyaannya, makanan seperti apakah yang sebaiknya diberikan di awal bayi mengenal makanan? Ada pendapat yang mengatakan sebaiknya berikan buah atau sayuran terlebih dahulu karena lebih mudah dicerna dan rasanya cenderung disukai bayi. Makanan awal bayi sebaiknya dibuat sedikit manis alami seperti rasa ASI. Pilihlah sayuran atau buah yang rasanya manis, seperti jeruk baby, buncis baby, labu, atau avokad. Buat seencer mungkin supaya mudah ditelan dan diserap pencernaannya. Kenalkan secara bertahap dan sesuaikan porsinya sedikit demi sedikit.
Selain itu, di masa perkenalan, makanan bayi sebaiknya tidak langsung diberikan campuran bahan sekaligus. Pasalnya, indera pengecap rasanya sedang mengalami puncak pertumbuhan dan otaknya akan merekam aneka rasa. Untuk melatih memori rasa tersebut, perkenalkan satu per satu jenis makanan. Beri jeda 3—4 hari untuk setiap jenis makanan kemudian bisa dicoba dengan jenis makanan lain.
Buku Resep Pilihan untuk Bayi & Balita terbitan Kawan Pustaka ini akan membantu Anda membuat berbagai menu makanan bayi yang sehat, disukai bayi, dan variatif. Terdapat lebih dari 300 resep pilihan sehingga bayi Anda mendapatkan menu yang dibutuhkan untuk perkembangannya secara berbeda-beda tiap hari, mulai dari puree, bubur halus, tim saring, makanan padat, hingga kudapan.
Tidak hanya itu, buku yang disusun Tim Dapur Sehat ini dilengkapi pula dengan seputar pengetahuan yang mesti dimiliki oleh orangtua, seperti tentang makanan pertama yang mesti diberikan, menyimpan makanan, penyebab dan solusi anak susah makan, menyiapkan makanan, ketika anak sedang diare, semebelit, dan alergi.
