Mengapa sih, kita harus mengajarkan anak membaca? Proses belajar membaca tidak dapat dikuasai sendiri tanpa diajarkan oleh orang lain. Tidak seperti kemampuan berbicara yang bisa diperoleh secara otomatis (mendengar dan mengucapkan), keterampilan membaca harus diajarkan.
Huruf adalah simbul bunyi, lambang bunyi, serta representasi bentuk dan bunyi. Sejak usia dini anak-anak sudah terbiasa mengingat simbol atau lambang yang mewakilkan sesuatu, apalagi yang mereka sukai atau berkesan untuk mereka. Mereka akan cepat mengenali logo es krim yang sering mereka lihat truk es krim yang lewat di jalan raya. Nah, kemampuan ini yang diaplikasikan kepada lambang bunyi yang disebut huruf.
Sekarang bagaimana caranya agar membuat huruf-huruf yang akan dipelajari anak bisa dengan mudah diingat olehnya, seperti dia mengingat logo es krim. Agar berhasil, diperlukan pendekatan, metode, dan teknik mengajar yang sesuai untuk mereka. Karenanya, buku Satu Bulan Lancar Membaca dengan Metode Bunyi hadir sebagai panduan mengajar anak membaca.
Metode dalam buku terbitan Herlina Mustikasari ini adalah metode membaca yang ditujukan untuk anak dan telah melalui penelitian linguistik, pedagogik, dan psikologi. Tujuannya tidak hanya belajar membaca dengan mudah dan menyenangkan tetapi juga agar anak suka membaca.
Metode ini sebelumnya telah digunakan oleh anak-anak, juga anak-anak yang mengalami keterlambatan membaca, dan sudah terbukti efektif untuk belajar membaca secara mudah, cepat, dan menyenangkan. Buku ini dilengkapi dengan panduan singkat untuk mengajarkannya dan tip-tip agar tujuan kegiatan belajar membaca bisa dicapai dengan mudah. Tetapi yang lebih penting dari itu adalah pendekatan, semangat mengajar, dan ide kreatif orangtua dalam kegiatan belajar mengajar.
Buku terbitan KawanPustaka ini dipersembahkan untuk seluruh anak yang menunggu haknya untuk diberi, yaitu membaca dengan mudah, menyenangkan, dan menjadi pengalaman belajar yang mengesankan.