Berdasarkan hasil penelitian Dr. Peter J. D`Adamo, ahli naturopatis asal Amerika, setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah. Terkadang, bahan pangan tertentu bermanfaat, tetapi bisa bersifat racun bagi golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, setiap pemilik golongan darah mesti memerhatikan menu makanannya agar sesuai dengan kebutuhannya dan tidak membahayakan kesehatannya.
Pemiliki golongan darah B memungkinkan untuk memakan banyak jenis dan variasi makanan, tetapi sangat ditekankan tidak mengonsumsi daging ayam karena kandungan lektinnya tinggi. Zat lektin ini bisa menyebabkan gangguan diabetes, gangguan otot, penggumpalan darah yang mengakibatkan timbulnya banyak penyakit, seperti stroke, hipertensi, dan gangguan imunitas, juga bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus.
Selain itu, lektin pada daging ayam memunyai reaksi buruk bagi golongan darah B, yaitu mengganggu produksi hormon insulin dan kerja enzim pencernaan. Pada golongan darah B, sering dijumpai penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gangguan memori dan konsentrasi, seperti alzheimer atau pikun.
Selain daging ayam, makanan lain yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. Pun begitu, pemilik golongan darah B lebih fleksibel dalam mengonsumsi produk hewani dan nabati.
Di dalam buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah B yang diterbitkan oleh KawanPustaka ini, dua ahli kesehatan, Budi Sutomo, S.Pd dan dr. Yoanita Ristyaningrum menekankan beberapa hal yang mesti diperhatikan bagi pemilik golongan darah B, yaitu:
- Golongan darah B sangat cocok dengan asupan produk susu dan hasil olahannya, seperti keju tua, keju muda, kefir, dan yoghurt.
- Dianjurkan mengonsumsi daging kambing berlemak sedikit atau daging sapi dan ikan, tapi tidak dianjurkan mengonsumsi daging ayam.
- Menjalani pola hidup sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
- Asupan makanan yang tidak sesuai dengan tipe darah golongan B, risiko terkena virus yang menyerang sistem saraf sangat tinggi.
- Apabila mengalami stres, sebaiknya diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bersifat menenangkan, seperti pisang, plum, semangka, dan pepaya.
- Pola makan yang seimbang.
Selanjutnya, bagaimanakah mengatur pola makan yang disesuaikan dengan jenis dan variasi menunya yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan golongan darah B, tapi lezat? Di dalam buku ini, dibahas beberapa resep variasi menu makanan sehat dan lezat untuk golongan darah B dalam sebulan (30 hari) yang telah diuji coba. Pada setiap harinya, masing-masing diberikan empat resep variasi menu. Dengan demikian, si pemilik golongan darah B tidak akan bosan dalam menjalani pola makannya.
Menjalankan pola makan sebagaimana yang terdapat di dalam buku ini, pemilik golongan darah B hidupnya akan lebih sehat, bugar, dan besemangat, lebih-lebih apabila dibarengi dengan pola hidup sehat, olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup.