Pernak-pernik dari tanah liat atau clay memang unik dan lucu untuk dipajang di rumah. Semakin kecil kreasi dari tanah liat ini dibuat, maka semakin tinggi nilai seninya.
Namun, seberapa banyak orang yang mau terjun dan membuat langsung kerajinan ini? Mengingat saat ini tanah liat atau lempung sudah jarang ditemukan. Selain jarangnya tanah liat ini bisa ditemukan, dulu, jika kita mau membuat hasil kreasi seperti ini, kita harus rela untuk menyatu dengan pekatnya tanah liat yang kotor. Namun, sekarang tidak lagi.
Saat ini, clay dibuat dengan bahan yang mudah didapat dan, tentunya, bersih dari kotoran. Bahannya hanya terbuat dari campuran tepung terigu, pengawet kue, dan lem.
Clay sendiri adalah semacam bahan yang menyerupai lilin, lembut, mudah dibentuk, dapat mengeras, mengering dengan sendirinya, dan bersifat antiracun. Clay memiliki strukutur yang sangat liat sehingga sangat mudah dibentuk menjadi apa pun. Hanya dengan mengeringkannya, maka clay yang sudah dibentuk akan mengeras.
Penasaran? Coba saja salah satu bentuk yang dicontohkan Ir. Monica dalam buku Kreasi Cantik dari Clay yang diterbitkan oleh KawanPustaka.
Misalnya saja Anda ingin membuat kreasi dari clay dengan bentuk beruang. Caranya mudah saja, ikutilah tahapan di bawah ini:
- Siapkan bahan dan kerangka beruang.
- Buat badan dengan bentuk segitiga, lalu tempelkan kaki kanan dan kirinya.
- Pasang tangan kanan dan kiri, lalu tambahkan celemek di bagian atas badan.
- Pasangkan kepalanya pada badan. Lengkapi dengan mata, telinga, dan mulut.
Bagaimana, mudah kan? Masih banyak kreasi lainnya yang bisa Anda coba dari buku ini. Di antaranya adalah kreasi clay berbentuk badut, kera, sarjana, ulang tahun, pernikan, Paskah, Natal, pohon Natal, sinterklas, valentine, hari kemerdekaan, dan Idul Fitri. Melalui buku ini, Monica juga mengungkapkan bahan, alat dan persiapan dasar yang diperlukan untuk membuat kreasi dari clay.