Description
Hidayah memang milik Allah, yang diberikan pada siapa yang Ia kehendaki. Namun menjemput hidayah adalah pilihan, kehendak bebas yang diberikan Allah bagi siapa saja, yang mau menggunakan akal pikirannya untuk menemukan kebenaran. Kebenaran yang tanda-tandanya sudah Allah hadirkan di alam semesta, dan juga sudah Allah berikan kuncinya melalui utusan terakhir-Nya, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam, yakni dalam kitab yang mulia, Al-Qur[anul Karim.
Buku ini merupakan penggalan kisah nyata perjalanan hijrah seorang Annisa Theresia (tERe) dari seorang mualaf menuju mukalaf. Meski pelik, ia memutuskan menggunakan kehendak bebasnya untuk bersyahadat dan menjadi “muslimah by choice”. Pahit manis pengalamannya menjejaki jalan kebenaran Islam, dituangkan dengan gaya bahasa yang anti-mainstream, sebagaimana kisah hidupnya yang Allah takdirkan mirip roller coaster.
Tulisan yang bergizi tidak hanya bagi muallaf, tapi juga bagi siapa pun yang sudah pantas disebut mukallaf, -baligh dan berakal-, terutama bagi “muslim-muslimah by heritage”, untuk menyegarkan kembali keimanan Islamnya. Karena memilih Islam sepatutnya bukan perkara warisan, bukan pula sekedar ikut-ikutan. Tapi karena paham bahwa semua risalah agama ini adalah kebenaran yang nyata dari Allah semata.
Reviews
There are no reviews yet.