Kurapuntur atau abdominal acupunture merupakan suatu ilmu akupuntur yang didasarkan pada teori dasar Traditional Chinese Medicine (TCM), kemudian dikembangkan menjadi suatu ilmu akupuntur ‘mikro’ oleh Prof. Dr. Bo Zhi Yun melalui pengalaman praktik sebagai dokter di Cina selama 30 tahun.
Dr. Bo berpendapat bahwa perut mempunyai lapisan lemak yang bertingkat-tingkat. Bagian ini cenderung tidak sakit dan aman bila diakupuntur. Dalam penelitiannya, Dr. Bo mencatat beberapa titik di meridian umum yang melalui perut dan beberapa titik di luar jalur meridian. Dari titik-titik ini, ia menemukan sebuah gambaran yang menyerupai diagram kura-kura. Itulah sebabnya, teknik ini dinamakan teknik kurapuntur.
Sebelum anda mencoba teknik kurapuntur ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya:
- Infeksi pada lapisan perut yang akut
- Pembesaran pada organ hati dan limpa, yang menyebabkan pembengkakan vena pada permukaan perut
- Tumor dan kanker yang telah menyebar pada bagian dalam perut
- Perempuan hamil
- Titik-titik pada bagian atas perut dari titik Zhongwan (Ren 12) dan ke atas, hendaknya ditusuk dengan perlahan dan hati-hati jangan sampai menusuk organ lambung, liver, paru-paru, dan jantung
- Penggunaan kurapuntur terhadap orang berpenyakit kronis dan tubuh yang lemah, haruslah sangat teliti dalam pengerjaannya
Penjelasan lebih dalam mengenai teknik kurapuntur ini dapat anda baca dalam buku Kurapuntur Menyembuhkan Penyakit dengan Akupuntur Perut yang ditulis oleh Budi Sugiarto Widjadja, CMD dan diterbitkan oleh KawanPustaka.
Dalam buku tersebut, Budi yang pernah bekerja sebagai co-assistant dokter di RS China Japan Hospital dan Dong Zhi Men Hospital tahun 2002-2004 ini, juga membahas mengenai dasar-dasar pengobatan tradisional Cina, cara menangani penyakit dengan pengobatan Cina dan akupuntur.