Membaca, menulis, dan berhitung atau yang akrab disebut calistung merupakan awal dari segalanya. Calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak sejak anak tersebut belum masuk ke jenjang pendidikan. Dari membaca, anak bisa mengerti huruf, kata, dan kalimat. Dari menulis, anak bisa memiliki kemampuan untuk menumpahkan ide dan bahasa melalui tulisan. Sedangkan, dari berhitung, anak bisa mengetahui perhitungan tertentu dari setiap objek.
Semakin cepat seorang anak bisa menguasai Calistung, semakin mudah pula untuk menjalani proses pendidikan selanjutnya. Dengan begitu, anak tersebut bisa menjadi anak yang pandai. Sebab, ia bisa lebih mudah memahami setiap pembahasan dan menyelesaikan setiap masalah dalam pembahasan tertentu.
Ahli psikologi berpendapat bahwa masa kanak-kanak adalah masa bermain, terutama anak di bawah usia 7 tahun. Jadi, orangtua dan guru mesti memiliki metode tertentu agar siswa yang diajarnya merasa tertarik dan pelajaran yang diajarkannya menyenangkan. Tujuannya, agar anak bisa bersemangat, tidak stres, tidak merebut jiwa mereka pada fase usia bermain tersebut, serta agar materi yang diajarkan pun lebih cepat dipahami dan dihafal.
Penggunaan gambar, tabel kotak, pengulangan penulisan, dan pencocokan suatu objek tertentu dengan pasangannya adalah merupakan di antara hal-hal yang menarik, menyenangkan, dan mudah dipahami bagi anak. Dengan cara ini, semangat anak pun akan meningkat dalam mencerna seluruh meteri yang diajarkan.
Berkaitan dengan hal itu, Kawan Pustaka menerbitkan buku Metode Dasar Calistung (Membaca, Menulis, & Menghitung) untuk Usia 4—6 Tahun. Dalam buku yang ditulis Septi Peni Wulandani ini, terdapat metode-metode tepat yang dibutuhkan oleh anak usia 4—6 tahun. Sehingga, anak pun bisa lebih cepat bisa membaca, menulis, dan berhitung.
Buku ini adalah buku belajar calistung yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Dan, merupakan konsep aktivitas yang mengajarkan anak-anak tentang konsep membaca, menulis, dan berhitung secara bertahap.
Konsep membaca yang diajarkan buku ini dikenalkan melalui paduan bunyi vokal a, i, u, e, o yang dipadukan dengan panduan suku kata. Sedangkan, konsep menulis dikenalkan melalui penulisan huruf kecil terlebih dahulu tanpa harus mengenal huruf tegak bersambung. Selanjutnya, konsep berhitung berisi pengenalan angka 1—10 berikut konsep penjumlahan dan pengurangan tingkat dasar.
Dengan buku ini, buah hati atau anak didik Anda akan belajar dengan lebih gembira. Selamat belajar membaca, menulis, dan menghitung bersama buah hati Anda.