Tumbuh-kembang anak bergantung pada kualitas asupan makanan hariannya. Makanan yang terbaik bagi anak yang pantas mendampingi ASI memang bisa diracik, diramu, dan diolah sendiri.
Namun, kelemahannya adalah tidak lengkapnya kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Makanan pendamping ASI tak cukup hanya beras, tepung, ubi, jagung, sagu, atau kentang saja. Lebih dari itu, setelah pemberian ASI semakin berkurang, tubuh anak juga membutuhkan protein yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
Membuat makanan pendamping ASI tidak boleh melanggar kaidah ilmu gizi. Jika makanan pendamping ASI tidak mencukupi takaran kalorinya dan tidak lengkap gizinya, otomatis pertumbuhan anak akan terganggu.
Kiat lain mencari pilihan makanan pendamping ASI adalah memilih makanan buatan pabrik yang umumnya lebih tepat takaran kalori dan kelengkapan gizinya yang dibutuhkan oleh pertumbuhan anak.
Lain dari itu, kebutuhan zat besi bayi bertambah seiring dengan pesatnya pertumbuhan. Cadangan zat besi dalam tubuh semakin menipis dengan bertambahnya umur. ASI mengandung sedikit zat besi, maka apabila zat besi dalam makanan pendamping ASI tidak memadai, anak bisa beresiko menderita kekurangan zat besi. Bila kekurangan zat besi berlangsung dalam waktu yang lama, anak akan mengalami anemia yang menghambat tumbuh-kembangnya.
Kualitas makanan pendamping ASI ditentukan oleh bebas tidaknya dari cemaran bibit penyakit. Selain terbebas dari cemaran kuman, makanan sehat adalah yang tidak ditambahkan bumbu apa pun, termasuk bahan penyedap, pewarna, dan pengawet.
Lantas, apa yang perlu diperhatikan bila memilih makanan buatan pabrik? Makanan pendamping ASI buatan pabrik yang dipilih umumnya sudah terbebas dari cemaran bibit penyakit. Makanan tergolong aman bila takaran masing-masing zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Namun, satu hal yang perlu dicermati adalah masa kadaluarsanya.
Hal lain yang perlu dicermati, anak yang sudah bisa diberikan menu orang dewasa sebaiknya dilepas belajar makan sendiri. Selain melatih anak untuk mampu mencicipi segala jenis menu yang terhidang, makan bersama di meja makan keluarga akan menambah rasa percaya diri anak dalam hal bersantap.
Memilih makanan pendamping ASI yang tepat bagi anak ini ditulis Dr. Hendrawan Nadesul dalam buku Makanan Sehat untuk Bayi yang diterbitkan oleh KawanPustaka. Melalui buku tersebut, Anda juga akan mengetahui tentang isi perut bayi, makanan terbaik untuk bayi, dan hal apa yang menyebabkan muntah serta kembung pada bayi.